hay ini kisahku ....
bila di buku, lagu bahkan filmya "SURAT KECIL UNTUK TUHAN" itu menceritakan tentang seseorang yang penyakitan tapi kalau aku di sini menceritakan tentang betapa pedihnya kehidupanku . pernah terkadang sempat iri pada seorang yang mempunyai keluarga yang sempurna penu kasih sayang dan canda tawa . di sini aku sedih banget, karena kehidupanku memank layak tapi penderitaan yang aku alami sangatlah pahit. aku hidup hanya bertiga dalam 1 keluarga . ayah, ibu, dan diriku . yang aku sedih kenapa ayah dan ibuku selalu tengkar hanya gara-gara masalah sepele mereka selalu tengkar, yang aku tidak suka ayahku selalu memarahi ibuku, ujung-ujungnya ibuku selalu curhat gitu sama aku . aku ingin rasanya berikan apa yang ibuku mau dan membahagiakannya . ibuku selalu menasehati aku dya selalu merawatku hingga kini. aku tidak begitu akrab sama ayah soalnya ayahku super sibuk, dya hanya mikirkan uang, uang dan uang ..
dua kali aku wisuda mulai dari SD, SMP tapi ayahku mana pernah datang untuk melihatku wisuda sekolah, selalu saja ibuku. yang ngurusin semuanya adalah ibuku .
jujur aku hanya dibahagiain dengan uang papa, bukan dengan kasih sayang dari seorang papa . tetapi terkadang orang2 salah tanggap dengan diriku . semua keluarga papa bilang bahwa aku anak kesayangan . kepingin sekali bila papa ada di rumah kita bercanda tawa bersama keluarga kayaknya itu sangatlah mustahil banget . papa pulang kerja setelah berminggu-minggu tak pulang, kalau pulang sekali saja pasti marah-marah . padahal hanya gara-gara masalah sepele . selalu yang di ucapkan dari mulut papa adalah "AKU TAK BETAH BERADA LAMA-LAMA DI RUMAH INI" . papa selalu begitu, aku sedih kapan aku bisa seperti mereka yang di luar sana. yang memiliki kasih dan sayang dari seorang ayah . tapi aku tak mau di kasihi karena aku masih punya seorang ibu yang sangatt special bagiku, karena beliaulah aku masih sanggau berdiri tegak sampai hari ini. untuk membuatnya tersenyum bahagia aku rela melakukan apa saja untuknya . ibu yang selalu menemani hari-hariku, ibu pula yang selalu mendo'akan aku kelak aku menjadi apa. ibu yang selalu memperhatikan bagaimana aku dan bagaimana perkembanganku . ibu yang selalu menyemangati dan menegarkan aku agar aku tak mudah putus asa. ibu pernah berkata walau ayah.mu tak memperdulikanmu, masih ada ibu yang selalu tegar untuk selalu mendo'akanmu agar kelak menjadi orang sukses.
kata-kata itu yang selalu membuat aku terbangun setelah aku jatuh dan tidak bersemangat lagi. hanya demi IBU aku akan lakukan apa saja . aku ingin melihat kau tersenyum bahagia melihat anakmu ini kelak menjadi apa. terima kasih ibu, air susumu dan kasih sayangmu kepadaku tidak bisa di bayar oleh harta . kelak aku hanya bisa membuatmu bangga dengan anakmu ini . aku sayang ibu, aku tak mau dan aku tak rela bila ada seseorang yang menyakiti hatimu walau itu ayah kandungku sendiri . ibu kaulah hidup dan matiku .
aku selalu sayang kamu ibu .....
dari kisahku sendiri tanpa ada rekayasa !!!
bila di buku, lagu bahkan filmya "SURAT KECIL UNTUK TUHAN" itu menceritakan tentang seseorang yang penyakitan tapi kalau aku di sini menceritakan tentang betapa pedihnya kehidupanku . pernah terkadang sempat iri pada seorang yang mempunyai keluarga yang sempurna penu kasih sayang dan canda tawa . di sini aku sedih banget, karena kehidupanku memank layak tapi penderitaan yang aku alami sangatlah pahit. aku hidup hanya bertiga dalam 1 keluarga . ayah, ibu, dan diriku . yang aku sedih kenapa ayah dan ibuku selalu tengkar hanya gara-gara masalah sepele mereka selalu tengkar, yang aku tidak suka ayahku selalu memarahi ibuku, ujung-ujungnya ibuku selalu curhat gitu sama aku . aku ingin rasanya berikan apa yang ibuku mau dan membahagiakannya . ibuku selalu menasehati aku dya selalu merawatku hingga kini. aku tidak begitu akrab sama ayah soalnya ayahku super sibuk, dya hanya mikirkan uang, uang dan uang ..
dua kali aku wisuda mulai dari SD, SMP tapi ayahku mana pernah datang untuk melihatku wisuda sekolah, selalu saja ibuku. yang ngurusin semuanya adalah ibuku .
jujur aku hanya dibahagiain dengan uang papa, bukan dengan kasih sayang dari seorang papa . tetapi terkadang orang2 salah tanggap dengan diriku . semua keluarga papa bilang bahwa aku anak kesayangan . kepingin sekali bila papa ada di rumah kita bercanda tawa bersama keluarga kayaknya itu sangatlah mustahil banget . papa pulang kerja setelah berminggu-minggu tak pulang, kalau pulang sekali saja pasti marah-marah . padahal hanya gara-gara masalah sepele . selalu yang di ucapkan dari mulut papa adalah "AKU TAK BETAH BERADA LAMA-LAMA DI RUMAH INI" . papa selalu begitu, aku sedih kapan aku bisa seperti mereka yang di luar sana. yang memiliki kasih dan sayang dari seorang ayah . tapi aku tak mau di kasihi karena aku masih punya seorang ibu yang sangatt special bagiku, karena beliaulah aku masih sanggau berdiri tegak sampai hari ini. untuk membuatnya tersenyum bahagia aku rela melakukan apa saja untuknya . ibu yang selalu menemani hari-hariku, ibu pula yang selalu mendo'akan aku kelak aku menjadi apa. ibu yang selalu memperhatikan bagaimana aku dan bagaimana perkembanganku . ibu yang selalu menyemangati dan menegarkan aku agar aku tak mudah putus asa. ibu pernah berkata walau ayah.mu tak memperdulikanmu, masih ada ibu yang selalu tegar untuk selalu mendo'akanmu agar kelak menjadi orang sukses.
kata-kata itu yang selalu membuat aku terbangun setelah aku jatuh dan tidak bersemangat lagi. hanya demi IBU aku akan lakukan apa saja . aku ingin melihat kau tersenyum bahagia melihat anakmu ini kelak menjadi apa. terima kasih ibu, air susumu dan kasih sayangmu kepadaku tidak bisa di bayar oleh harta . kelak aku hanya bisa membuatmu bangga dengan anakmu ini . aku sayang ibu, aku tak mau dan aku tak rela bila ada seseorang yang menyakiti hatimu walau itu ayah kandungku sendiri . ibu kaulah hidup dan matiku .
aku selalu sayang kamu ibu .....
dari kisahku sendiri tanpa ada rekayasa !!!
